Inilah 4 Tips Mengelola Keuangan Untuk Traveling Yang Harus Anda Ketahui
Halo travelers semuanya..
Bagi Saya, traveling yang bermutu itu harus terencana dengan matang. Perencanaan yang dimaksud misalnya perencanaan kesehatan, perencanaan jadwal, dan perencanaan keuangan. Perencanaan itu akan sangat ngaruh lho terhadap “keberhasilan” travel kita nantinya. Berawal dari beberapa pertanyaan yang masuk ke saya, ternyata banyak yang nanya soal budget dan cara mengakali keuangan supaya bisa traveling. Nah..saya bikin tips ini ya, semoga membantu…
Tips Mengelola Keuangan Untuk Traveling
Tentukan tujuan
Hal nomer satu adalah tujuan. Tujuan perjalanan ini penting pake banget, karena akan menentukan berapa jumlah biaya yang harus ada, berapa uang cadangan, dan berapa uang "lebih" yang bisa kita gunakan untuk selain tujuan utama.
Contoh, tujuan utama kita adalah Kuala Lumpur, Malaysia. Maka kita bisa mengestimasi berapa pengeluaran utama untuk tiket pesawat, tiket bus dan kereta dalam kota, tiket bus/kereta/pesawat jika ingin ke luar kota, biaya penginapan, biaya makan, biaya jajan sehari-hari dan biaya untuk masuk tempat wisata.
Note : Ingat, semakin banyak tempat yg kita akan kunjungi akan membuat pengeluaran semakin banyak. So, bijak-bijaklah dalam menentukan tempat tujuan.
Menyiapkan anggaran dari Gaji bulanan/pendapatan
Setelah kita punya tujuan dan estimasi biayanya, saatnya kita memilah dan memilih yang mana saja yang layak kita anggarkan. Katakanlah estimasi dari perjalanan kita ke Kuala Lumpur membutuhkan uang sebesar tiga juta rupiah. Nah kita tinggal menghitung sendiri berapa uang yang bisa kita sisihkan untuk bisa mendapatkan uang tersebut.
Contoh, kita punya penghasilan tiga juta per bulan. Saya sarankan supaya 10-15% penghasilan anda bisa ditabung. Jadi kita bisa jalan-jalan ke Kuala Lumpur dalam 8-10 bulan ke depan. Tetep ya, kita wajib hukumnya mengerem kebutuhan yang kurang penting, misal jangan sering ngafe, jangan ganti smartphone dulu, dan jangan beli baju dulu.
Ingat juga, uang tadi sebisa mungkin jangan dipake dulu kecuali untuk emergency.
Jangan juga menyiksa diri untuk menabung hingga 50% dari total tabungan, iya sih jalan-jalan bisa cepat terwujud, tapi kalo nanti kena mag / malnutrisi / anemia, yang ada duitnya habis untuk ke dokter.
Buatlah rekening khusus jalan-jalan / saldo khusus jalan-jalan
Siapa sih di jaman now yang ngga punya rekening tabungan. Hampir semua perusahaan dan tempat kerja bahkan sudah membayarkan gaji karyawan dengan metode transfer ke rekening langsung.
Nah, tapi ada baiknya kita membuat lagi rekening tabungan khusus untuk traveling. Kenapa? Dengan adanya rekening khusus, kita dapat lebih fokus untuk menyimpan uang khusus traveling. Jadi setiap bulan, kita dapat mentransfer budget jalan-jalan kita ke rekening khusus traveling ini. Rekening khusus ini kita simpan dan usahakan jangan pegang ATM-nya untuk mengurangi potensi “khilaf” di tengah jalan, huhuhu… Efeknya, kita bisa mengerem pengeluaran yg berpotensi memorak-porandakan agenda jalan-jalan. Simpelnya, kita tetap mengalokasikan gaji untuk keperluan lain, tidak memaksakan diri, dan rencana jalan-jalan tetap aman karena uangnya sudah disisihkan dan terpisah dari rekening utama kita.
Kalau males ribet, bisa tiru cara saya, huhuhu…
Saya hanya punya satu rekening dan secara rutin memonitor pergerakan saldo saya. Jadi simpelnya gini, kalo di tabungan "sisanya" kurang dari 50% dari saldo terima gaji, artinya kita tidak usah narik/belanja dulu.
Simpel.
Tapi ga semua orang seperti saya, toh. Lebih banyak yang ngaku kalo masih melihat ATM ada saldonya, pasti deh dipake buat ngafe cantik atau beli baju baru. Kalo dengan rekening khusus bisa lebih safe, buatlah rekening khusus jalan-jalan.
Jangan berpedoman bahwa anggaran harus habis saat jalan-jalan.
Saya sendiri tidak pernah menghabiskan seluruh uang saya saat jalan-jalan. Pengeluaran tertinggi saya, adalah 90% dari total budget saya.
Kuncinya, buatlah estimasi tertinggi.
Membuat estimasi tertinggi akan membuat kita berpatokan, bahwa ongkos traveling itu lebih banyak dari seharusnya. Jadi semacam persiapan tambahan untuk mengcover hal-hal di luar dugaan. Tapi jangan parno dulu. In fact, banyak kok hal di luar dugaan yang bisa bikin kantong tetep tebel, contohnya tiba-tiba ada diskon khusus buat turis, bertemu traveler lain yang searah sehingga bisa berbagi ongkos transportasi, atau seperti saya pernah dijamu makan sama penduduk setempat saat di Turki, jadinya bisa menghemat pengeluaran untuk makan malam.
But, menurut saya jangan pernah bikin estimasi terendah ya, karena kalo dananya mentok, bisa-bisa kita hanya stuck di hotel dan kelaparan. Ga lucu dong, kita yang awalnya excited karena sudah planning kesana kemari, mau foto banyak-banyak, eh malah diam di tempat karena salah estimasi. Niatnya bikin perjalanan yang happening, kenyatannya malah gagal maning, huhuhu…
So, begitulah tips dari saya. Semoga ga ada lagi cerita ga bisa jalan-jalan hanya karena gaji kecil. Semua bisa, yang membedakan adalah pengelolaan keuangannya. Semakin bijak kita menentukan pengeluaran kita, semakin banyak yang bisa kita simpan untuk jalan-jalan ke banyak tempat.
Semoga membantu dan selamat jalan-jalan yaa…
Salam Mujur :D
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Traveling langsung saja cek blog Lucky Mujur. Blog ini membahas semua artikel tentang Traveling yang dapat membantu kekurangan informasi Sobat.